PEMBELAHAN MITOSIS & MEIOSIS
https://www.arygunawan.my.id/2020/07/pembelahan-mitosis-meiosis.html
Untuk memperdalam materi, silakan simak video pembelajaran berikut.
Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk
mempunyai susunan genetika yang sama dengan induknya, termasuk jumlah kromosom. Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), maka jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n
(diploid). Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam keadaan berpasangan.
mempunyai susunan genetika yang sama dengan induknya, termasuk jumlah kromosom. Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), maka jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n
(diploid). Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam keadaan berpasangan.
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Setiap fase pembelahan tersebut memiliki ciriciri yang berbeda.
(Sumber: Buku IPA K-13)
Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokinesis. Pada saat sitokinesis, terbentuk cincin
pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.
Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
(Sumber: Buku IPA K-13)
Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid. Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.